Honda Coba Pecah Rekor di 2014 - Honda menjadi produsen mobil terbesar ketiga Jepang, berencana memecahkan rekor penjualan 4,5 juta kendaraan atau lebih di tahun ini. Tapi sebagian analisis berpendapat, rekor tersebut sulit tercapai karena melemahnya penjualan di negara berkembang.
Untuk beberapa pasar berkembang utama yang seperti Indonesia dan India, sebenarnya permintaan sebenarnya meningkat tapi lemah. Honda berpikir model baru dan model yang lebih kecil mungkin bisa mempertahankan pertumbuhan penjualan.
Pabrikan yang berbasis di Tokyo ini mengatakan, bahwa laba bersih naik menjadi 160,7 miliar Yen (USD1,6 miliar) dalam tiga bulan yang berakhir 31 Desember 2013. Meski jumlahnya naik dua kali lipat, tapi gagal mengalahkan perkiraan analis.
Penurunan terjadi di Thailand, di mana pengiriman produksi Honda jatuh pada kuartal terakhir dan mungkin akan terus jatuh karena gejolak politik di sana. Honda memutuskan untuk merevisi perkiraan penjualan k mobil dan sepeda motor untuk tahun fiskal ini.
"Produsen mobil Jepang sedang berjuang di Thailand dan begitu juga Honda," kata Kota Yuzawa, seorang analis di Goldman Sachs Group Inc di Tokyo. "Honda belum meluncurkan produk baru di wilayah ini, dan harus menunggu sampai tahun depan untuk melihat kenaikan volume."
Kunci Honda untuk mencapai target adalah ekspansi yang agresif. Kenaikan suku bunga dan kekhawatiran nilai mata uang menjadi pertaruhan di beberapa pasar negara berkembang, terutama di Asia Tenggara.