Seorang ibu yang semula memiliki berat badan mencapai 146 kilogram berhasil menurunkan hampir separuh berat badannya setelah ia rutin melakukan latihan beban. Kini, ia bahkan sedang melakukan persiapan untuk mengikuti kompetisi modelling.
Amy Champion (25) dari South Wales, Inggris, mengalami kenaikan bobot tubuh setelah hamil dan melahirkan bayi perempuannya yang kini berusia 2 tahun. Kehamilan dijadikan alasan olehnya untuk makan apa pun yang ia mau, terutama yang manis-manis dengan alasan makan untuk dua orang.
Setelah memiliki bayi, Amy mulai menyadari bahwa ia mengalami kegemukan. Apalagi dengan bobot tubuh mencapai 146 kg, ia sering kesulitan mencari baju yang pas. Ia juga kerap diolok-olok oleh temannya dengan panggilan "ikan paus".
"Sejak dulu saya memang sudah gemuk, teyapi selama hamil, nafsu makan saya sangat besar dan mulai makan untuk ukuran dua orang," katanya.
Karena merasa malu dengan bentuk tubuhnya, Amy mulai menghindari teman-teman dan keluarganya. Ia lebih banyak mengurung diri di rumah dan melampiaskan rasa marahnya dengan makan lebih banyak lagi.
Titik baliknya terjadi saat ia melahirkan. "Dulu dokter mengatakan saya akan sulit hamil karena ada kista di rahim saya. Karenanya, setelah bayi saya lahir, saya merasa ia bagaikan keajaiban. Saya juga berjanji untuk membesarkan ia tanpa rasa rendah diri karena bentuk tubuhnya," ujarnya.
Amy yang merupakan mahasiswa bidang manajemen salon ini kemudian bergabung dengan pusat kebugaran. Ia bertekad untuk menjadi contoh yang baik bagi anaknya.
Amy rutin berlatih di gym lima kali seminggu di bawah bimbingan pelatih kebugaran. Latihan beban menjadi fokus utamanya. Ia juga mengubah pola makannya menjadi lebih sehat.
Awalnya ia juga merasa sangat kesulitan memulai olahraga. "Saya berjalan sangat pelan di atas treadmill. Itu pun saya sudah mandi keringat," katanya.
Namun, lama kelamaan ia mulai menikmati aktivitas latihannya. Terlebih saat berat badannya perlahan mulai turun. Setelah 18 bulan, ia pun berhasil menghilangkan 76 kilogram.
Dengan berat badannya saat ini, Amy bukan saja merasa bahagia, ia juga tertarik untuk mengikuti sebuah kontes modelling dalam bidang fitnes.
"Dua tahun lalu saya tak membayangkan bisa melakukan hal seperti ini. Saya benci tubuh saya dan malu bertemu orang. Kini setelah kerja keras saya, saya merasa sangat bahagia," katanya.
--kompas--