-->

Monday, February 2, 2015

5 Strategi Kembangkan UKM dari Richard Branson

5 Strategi Kembangkan UKM dari Richard Branson - Relatif mudah bagi seseorang untuk tetap fokus pada detail dan layanan prima ketika baru memulai UKM. Tapi, bagaimana mempertahankannya atau bahkan mengembangkannya menjadi lebih baik ketika UKM yang dibangun sukses dan meluas?

Ambil contoh Coca-Cola, merek minuman soda yang kini sudah mendunia. Pendirinya masih harus berusaha menjaga semangat inovasi dan keceriaan yang menandai kelahiran merek minuman tersebut.

Layaknya tanaman yang memiliki akar dan batang yang kuat dan dalam, agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, UKM haruslah memiliki fondasi yang kuat. Nah, berikut lima tips mengembangkan UKM ala Richard Branson

Pertama, kenali misi UKM kita. Richard Branson mengambil contoh maskapai Virgin America yang mengguncang pasar dengan layanannya dan nilai-nilai yang hebat.

Kalau di Indonesia sendiri, kita bisa ambil contoh merek sepatu I Wear Up besutan Diana Rikasari dengan slogan “Shoes with passion and purpose”. Dengan desain sepatu unik yang disesuaikan dengan si pemakai serta misi sosial di baliknya, I Wear Up mampu bersaing dalam industri fashion di ranah lokal.

Kedua, pastikan struktur dasar yang benar. Bangun hubungan yang kuat dengan mitra UKM karena mereka sering kali bisa menyediakan ruangan kantor, infrastruktur, atau bahan baku untuk bisnis UKM. Dengan begitu pengusaha UKM bisa menghemat modal.

Ketiga, posisikan tim terbaik. Tak sedikit bisnis UKM yang mengalami kegagalan untuk berkembang karena mereka tidak mengidentifikasi anggota tim mana yang tidak lagi bisa mengikuti ‘irama’ perusahaan. Bahkan terkadang penting bagi sebuah perusahaan untuk memberhentikan manajer senior yang tidak bisa mengembangkan bisnis meskipun itu hal yang sangat sulit dilakukan.

Keempat, tak peduli seberapa besar perusahaan kita, setiap detail haruslah diperhitungkan. Seberapa pun sibuknya Richard Branson, misalnya ketika dalam penerbangan, ia tetap mengunjungi bisnisnya melalui notebook dan memeriksa setiap detail sentuhan yang bisa membuat para pelanggannya puas.

Kelima Terakhir, dengarkan pelanggan dan lakukan aksi untuk apa yang kita dengar. Tanyakan pendapat pegawai kita tentang pandangan mereka terhadap bisnis yang kita jalani dan lacak kanal media sosial untuk mengetahui keadaan bisnis dan merek kita. Feedback dari pelanggan merupakan salah satu cara perusahaan melacak pertumbuhannya dan membuatnya terhubung dengan pelanggan.

Menurut Branson sebenarnya tidak ada satu pun tips di atas yang sulit untuk dilakukan. Kuncinya adalah lakukan kelima tips tersebut bersamaan agar UKM bisa melalui proses transisi yang mulus menjadi bisnis yang lebih besar. (as/entrepreneur/marketing.co.id)

Previous
Next Post »