Masalah pensiun kini menjadi fenomena menarik. Menurut survei kecil-kecilan yang dilakukan Safir Senduk, perencana keuangan, pada pekan lalu menyatakan, "Kebanyakan orang muda malas dan takut untuk merencanakan dana pensiun melalui investasi. Sebagian dari mereka tidak terlalu percaya diri atau tidak percaya diri sama sekali dalam menyusun rencana pensiun.”
Berikut ini adalah lima tip menyiapkan dana pensiun.
1. Membuat daftar anggaran pengeluaran beserta tagihan yang harus dibayar setiap bulan. Misalnya, tagihan listrik, air, dan telepon. Kurangi pengeluaran untuk hal yang tidak penting. Kemudian, sisihkan dana minimal 10 persen dari pendapatan setiap bulannya dan lakukan secara rutin.
2. Alokasikan dana tersebut dalam berbagai bentuk instrumen investasi.
3. Konsultasi dengan bagian perencanaan keuangan agar bisa langsung direkomendasikan jenis produk investasi apa yang cocok. Ini akan memberi gambaran bagaimana cara mengalokasikan dana dalam bentuk properti atau investasi di pasar modal.
4. Pisahkan rekening dana pensiun, jangan dicampur dengan yang lain, terutama dana darurat.
5. Jangan memakai dana darurat untuk berinvestasi dana pensiun. Dana darurat dipersiapkan dalam kondisi darurat dan bisa dicairkan sewaktu-waktu. Sementara itu, dana pensiun memiliki tujuan jangka panjang.