45 Persen Produksi Toyota Bakal Diekspor - Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memasang target yang cukup tinggi untuk ekspor tahun ini. Bahkan dari total produksi sebanyak 250 ribu unit, 45 persen akan diekspor ke negara-negara importir.
"Untuk tahun ini eksport kita kan sekira 45 persen dari total produksi kita, ya kira-kira jumlah yang akan kita eksport sekira itu lah," ujar Vice Presiden Director TMMIN, Warih Andang Tjahjono kepada wartawan saat acara media gathering di hotel Shangrila, Jakarta, Senin (27/1/2014).
Lebih lanjut Warih mengatakan, memang saat ini model-model Toyota yang diproduksi secara lokal telah diakui oleh negara importir. Bahkan jika Toyota mampu untuk meningkatkan tiga poin utama produksi seperti kualitas, pengiriman, biaya yang kompetitif maka negara-negara tujuan eksport Toyota Indonesia akan sangat merasa puas.
"Untuk tahun ini pasti ada negara tujuan eksport baru, nanti kita akan umumkan segera. Untuk tahun lalu, kita memiliki negara tujuan eksport baru yaitu Amerika Selatan dan Tengah untuk Toyota Fortuner, dan itu fokus utama kita," tambah pria yang hobi bermain futsal dan bersepeda ini.
Saat ini TMMIN memang tengah fokus dengan bagaimana kegiatan eksport mobil-mobil Toyota berjalan dengan lancar. Hal tersebut merupakan faktor yang paling utama, terlebih dengan proses pengiriman produk-produk eksport ke negara tujuan.
"Misalkan jika domestik ada pengiriman delay, masyarakat masih tahu ada banjir atau lainnya. Namun jika sudah berbicara eksport timelinenya sudah pasti, misalkan hari rabu atau kamis harus melakukan pengiriman," pungkasnya.